Haloo om tante dan deescaver sekalian, kali ini ane akan menceritakan sedikit pengalaman ane tentang menggunakan layanan ojek berbasis aplikasi, tentu mungkin sebagian dari kalian sudah pernah menggunakan jasa ini, di tengah semerawut nya kemacetan ibukota di tambah lagi minim nya kepuasan dalam menggunakan transportasi umum, beberapa vendor aplikasi memberikan solusi yang sangat membantu, OJEK ! Hahaha...
Ada beberapa Ojek berbasis aplikasi yang cukup populer saat ini, seperti GO-JEK, GRABBIKE, BLU-JEK, dan masih banyak lagi sebenarnya, disini ane akan mereview 2 aplikasi yang paling populer, Yaitu om Go-Jek dan Bang Grabbike, karena menurut ane kedua Vendor ini yang paling menguasai pasar ojek aplikasi ini, di samping berani memasang tarif yang sangat terjangkau, 2 vendor ini memiliki Driver yang sangat banyak, jadi sangat memudahkan User untuk menemukan mereka.
GO-JEK
Ini dia nih, Pencetus atau pelopor dimulainya Layanan Ojek Berbasis aplikasi, Nadiem Makarim memulai bisnis ini pada 2011, dan mulai menggunakan aplikasi pada awal 2015, dan sudah memiliki 10rb driver di beberapa kota besar di indonesia, seperti jabodetabek, bandung, surabaya, jogja, medan, balikpapan hingga makassar.
Untuk tampilan depan aplikasi terlihat sangat simpel, beberapa fitur yang tersedia seperti GO-RIDE, GO-SHOP, GO-SEND Sampai yang terbaru GO-CLEAN Dan GO-MESSAGE yang masih dalam tahap beta. Karena yang kita bahas adalah layanan ojek maka yang kita akan memilih fitur GO RIDE. Terdapat map yang terintegrasi dengan google dan kolom dari dan tujuan di sertakan dengan opsi untuk pesan tambahan untuk driver.
Jika kita selesai, kita akan memilih menu order pada bagian bawah dan akan masuk pada menu pembayaran, di sediakan cash dan gojek kredit untuk pembayaran, untuk tarif sendiri gojek memiliki tarif normal 3rb/km, tapi tergantung promo yang ada, dan daerah, biasanya akan berlaku tarif flat 10rb-15rb kecuali pada rush hour (jam sibuk).
Jika kalian sudah menemukan driver, driver akan menghubungi kalian dan menanyakan lokasi detail kalian, ane rasa ini di karenakan Map dan GPS pada aplikasi gojek tidak bekerja dengan baik, pada tampilan map biasanya lokasi driver dan user tidak sesuai dengan aslinya, sayang sekali deescaver :3
Jika selesai order, akan ada notif yang berupa menu pemberian rating untuk driver dan kolom kritik saran. Ada juga kolom yang bisa di centang jika driver tidak memberikan masker dan shower cap.
GRABBIKE
Grabbike sendiri sebenarnya adalah bagian fitur dari Aplikasi Grabtaxi yang yang dikomandoi oleh bang Anthony Tan asal Singapura dan beroperasi di 6 negara Asia tenggara, di indonesia sendiri 3 fitur dalam aplikasi ini dapat di gunakan semua, Grabtaxi, grabcar den tentu saja Grabbike.
UI pada aplikasi ini sedikit banyak berbeda dari pesaing nya, di karenakan pada menu awal hanya ada 3 fitur yang ane sebutkan diatas tadi, di bagian atas terdapat kolom pick up dan drop off, dan terdapat Map yang memiliki tampilan yang sangat Menarik, dan sangat AKURAT !, dapat kita lihat juga beberapa driver di dekat kita, di bagian bawah ada kolom opsi pesan tambahan dan di bawahnya lagi ada kolom Kode promosi.
Perbedaan yang menonjol Grabbike adalah Kode promosinya, dimana User harus memasukan kode promosi untuk mendapatkan tarif promo, contoh yang terbaru adalah kode promosi "Grabyangaman" user akan mendapatkan tarif flat 15rb kemana aja, walaupun pada estimated fee tercantum harga non promo nya.
Setelah melakukan order user akan dimanjakan dengan animasi yang cukup menarik dalam menemukan driver nya, jika selesai akan ada tampilan berupa foto driver, no hp, dan nomer polisi.
Penilaian
Menurut saya keduanya hampir memiliki fungsi yang sama, Gojek memiliki kelebihan sendiri di segi fitur, beberapa fitur seperti GoShop, Gosend sampai Gobusway sedangkan Grabbike memiliki 3 fitur yang sudah populer di asia tenggara.
Dari segi aplikasi, Gojek memiliki tampilan yang simpel dan mudah di gunakan, sedangkan grabbike lebih baik lagi dengan animasi yang nyaman di lihat.
Sedangkan dari segi GPS, untuk Gojek ane kasih nilai 5 dan Grabbike ane kasih 9, menurut pengalaman ane sendiri driver Grabbike biasanya tidak perlu menelpon lagi, dan langsung mencari lokasi user. Sedangkan gojek sangat tidak akurat dalam segi GPS.
Untuk Harga, keduanya memiliki tarif yang sama, 3rb/km tetapi kadang memiliki promo yang berbeda, keduanya sering memakai tarif flat dengan tarif 10rb-20rb untuk 25km.
Keseluruhan keduanya sangat membantu masyarakat terutama yang berada di Ibu kota, di tengah kurang layak dan aman nya Transpotasi di jakarta, kedua vendor ini memberikan solusi yang saling menguntungkan masyarakat maupun vendor itu sendiri.
Sekian review dari ane, semoga bermanfaat, sampai ketemu di postingan ane Selanjutnya .
Sekian review dari ane, semoga bermanfaat, sampai ketemu di postingan ane Selanjutnya .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar