Rabu, 23 September 2015

Game Fighting ala Kamen rider di BIMA-X



Haloo DeesCaver ! Kali ini ane akan memberikan review salah satu game fighting favorit ane, Tekken? StreetFighter? Mortalcombat? Bukan, terlalu Mainstream haha. BIMA X, karakter ala Kamen Rider( Tokusatsu) asal Indonesia yang populer di televisi lokal Indonesia. Dengan popularitas yang tinggi di kalangan anak-anak, remaja, dan penggemar tokusatsu Indonesia, Telah hadir dalam bentuk game fighting yang menarik dengan grafis visual yang tidak bisa di anggap rendahan. Diterbitkan oleh Bandai Namco untuk platform iOS dan Android, dugaan awal ane game ini hanya akan memanfaatkan popularitasnya di kalangan anak-anak dan tidak memiliki kualitas yang mumpuni. Tapi persepsi saya berubah ketika melihat Grafis dan gameplay nya, Mari simak ulasan ane tentang game Bima-X berikut ini.




Kesan Pertama yang Buruk Dibayar Saat Masuk ke dalam Pertarungan

Setiap kali ane mengunduh sebuah game, tentunya ane terlebih dahulu melihat besar file dari game tersebut, tak terkecuali dengan Bima-X. Dengan besar hanya 21 MB, ane curiga nantinya akan diminta untuk mengunduh file tambahan, dan ternyata benar, setelah itu besar dari game ini membengkak hingga 100 MB. Saran ane, carilah jaringan WiFi ketika memainkan Bima-X pertama kali.
Di menu awal, ketakutan ane akan game yang asal-asalan muncul kembali. Interface yang disajikan di game ini terasa kurang maksimal dan agak “hambar”, walaupun latar yang ditampilkan cukup bagus, menampilkan Bima-X yang sedang berpose.

Di menu selanjutnya, terdapat beberapa pilihan mode permainan seperti Single Mode, VS Mode, dan Challenge Mode. ane pun memilih Single Mode dan memilih Bima-X Flame Mode sebagai jagoan ane. Di sini DeesCavers bertugas untuk mengalahkan musuh demi musuh sebanyak delapan kali.
Barulah saat pertama kali bermain, kesan asal-asalan itu menghilang jauh, karena grafis yang disajikan sangat keren! Detail dari karakter yang ada sangat bagus untuk ukuran sebuah game mobile. Jurus-jurus yang dieksekusi juga memiliki efek visual yang sedap dipandang. Sangat jauh levelnya dibandingkan dengan antarmuka yang sangat sederhana. Kombinasi tombol untuk melakukan sebuah skill juga mengingatkan ane pada game Streetfighter, Menarik!


Game Bima-X juga menyajikan sulih suara dari karakter asli yang menambah keseruan saat beraksi dan mengeluarkan jurus. Sayangnya, volume suara yang dihasilkan kurang terdengar, sehingga perkataan karakter kadang susah untuk dimengerti, kecuali untuk bunyi “ciat!”, “hiah!”, dan sejenisnya tentunya. Kekurangan ini bisa diakali sedikit dengan meningkatkan volume suara di menu pengaturan.
Untuk kontrol dan gerakan karakter, game Bima-X memiliki respons yang cukup baik, Tombol yang tersedia adalah tombol panah yang memiliki delapan arah serta tombol tinju, tendang, bantingan, dan spesial. Cukup standar untuk sebuah game fighting. Kamu juga bisa melakukan jurus dengan melihat menu command saat melakukan pause di tengah pertarungan. Jurus yang ada sangat variatif untuk ukuran mobile dan menguasai jurus-jurus ini sangat menentukan kemenangan ketika melawan musuh yang sulit.
VS Mode, Multiplayer Mode yang memberikan kesan Fighting yang menyenangkan

Kembali ke Single Mode, di setiap level DeesCavers akan diberikan lawan yang semakin kuat. Mulai dari musuh keroco yang bernama Kranion, hingga melawan Azazel, jagoan lain di serial Bima-X. Sebuah mode yang seru jika memiliki waktu yang sangat luang. Jika tidak, mode ini akan sia-sia saja dimainkan, karena memakan waktu lama dan tidak bisa disimpan di tengah jalan.
Lalu mari kita melenggang ke mode selanjutnya, yaitu VS Mode. Di sini kamu bisa memilih untuk melawan komputer atau temanmu. Untuk melawan teman, kamu DeesCavers terhubung dengan bluetooth milik perangkat temanmu itu, dan tentu saja dia harus memiliki game Bima-X di perangkatnya.
Pada kesempatan ini, ane mencoba melawan Abang ane, Richie, Salah satu penggemar fanatik Serial Bima-X. Setelah selesai melakukan pairing perangkat, kami pun mencoba mode versus tersebut. Hasilnya? Amat sangat seru! Menurut ane mode ini adalah fitur terbaik dari game Bima-X, karena memberikan pengalaman game fighting sesungguhnya, yaitu melawan manusia.


Lanjut ke mode terakhir yang tersedia, yaitu Challenge Mode. Di sini Deescaver sekalian akan menyelesaikan area demi area yang berisi beberapa level. Level-level ini memiliki misi tertentu yang harus diselesaikan agar bisa lanjut ke area berikutnya. Di mode ini terdapat energi yang bisa habis jika memainkan sebuah misi dan akan bertambah seiring waktu berjalan.
Di antara dua mode sebelumnya, mungkin mode inilah yang akan lebih menguras waktu bermain. Dengan adanya misi-misi dan level yang perlu diselesaikan, Challenge Mode akan mengundang DeesCaver semua untuk kembali lagi agar bisa melanjutkan ke level yang lebih tinggi.





Selain keseruan di saat memainkannya, sebenarnya ada beberapa hal yang mengganggu ane dan mungkin beberapa orang dewasa lainnya ketika memainkan game ini. Hal itu adalah dari segi percakapan yang dilakukan oleh karakter ketika memenangkan pertarungan seperti yang bisa dilihat pada gambar. Rasanya agak sedikit … kurang. Tapi mungkin ini tidak dipedulikan jika anak-anak yang memainkannya.
Berbicara tentang anak-anak, sepertinya Bima-X memang diperuntukkan untuk mereka. Terlihat dari desain antarmuka yang biasa saja dan percakapan yang sesuai dengan selera anak-anak. Ane sendiri dapat membayangkan betapa girangnya Ane sebagai anak-anak ketika bisa memainkan karakter-karakter idola di perangkat mobile, walaupun yang tersedia di awal baru 4 saja di antara 10 karakter yang ada.seperti bernostalgia dengan Game Kamen Rider Kuuga sewaktu zaman ane bocah dulu, Sangat Menyenangkan.
Enam karakter lain bisa didapatkan melalui IAP atau menyelesaikan area di Challenge Mode. IAP yang disediakan sendiri sangat mahal, dengan masing-masing karakter dibanderol seharga Rp59.000. Untuk seorang bocah yang tidak sabaran, bisa saja ini menjadi mimpi buruk bagi orang tuanya agar membeli karakter tersebut secara langsung. Haha, Beware Parrents!


Sasaran Utama Tetaplah Anak-Anak


Kesimpulan
Secara umum, game Bima-X memberikan pengalaman fighting yang menyenangkan bagi Ane, terutama ketika bermain multiplayer. Dari segi grafis, sangat disayangkan karakter yang terpoles indah harus dibalut dengan antarmuka yang sangat biasa dan membuat game ini mendapat kesan buruk saat pertama kali dibuka. Hal ini juga membuat Ane harus mengurangi nilai dari sisi grafis yang harusnya bisa lebih tinggi.
Bagi para DeesCavers penggemar serial Bima-X, sepertinya sudah tidak perlu basa-basi lagi, langsung saja unduh game ini dan tenggelam dalam keseruan menghajar monster atau bahkan menjadi monster itu sendiri. Bagi pencinta game fighting, Bima-X memberikan pilihan bagus dan menambahkan koleksi game yang berisi konten Indonesia yang cukup kental. Klik Link dibawah ini jika anda ingin mengunduh game ini.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar